|
Bukan batang kayu lho, ini buaya cuy |
Taman
Buaya Asam Kumbang adalah penangkaran buaya terbesar di Sumatera Utara. Penangkaran
ini berada di Jalan Bunga Raya 2, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan.
Berhubung
saya dan dua teman saya, Ida dan Riris, mendapat tugas untuk mengopservasi
pedagang kaki lima di Medan Sunggal, maka sekalian saja kami mengunjungi objek
wisata ini. Dengan membayar Rp. 6000, kami sudah dapat melihat buaya berbagai
ukuran. Tetapi Riris malah tidak mau masuk karena takut. Ada-ada saja, padahal
buaya berada di dalam kandang. So pasti pengunjung aman dari buaya.
Setengah
memaksa dan setengah menyeret kami membawanya ke dalam. Setelah melihat
buayanya berada di dalam kandang, akhirnya dia tenang juga. Di dalam
penangkaran ini kita dapat melihat buaya berbagai ukuran. Bahkan ada satu buaya
yang memiliki ukuran cukup besar dan ada juga buaya yang cacat, tidak memiliki
ekor. Buaya di taman ini jumlahnya mencapai 2500 ekor. Wow...
|
Buayanya ada ribuan ekor |
|
Buaya terbesar di sini |
|
Kacian buayanya cacat |
Taman
seluas dua hektar ini didirikan oleh Lo Than Muk pada tahun 1959 dengan
mengumpulkan buaya muara dari sekitar Sumatera Utara. Taman Buaya Asam Kumbang
buka mulai pukul 09.00 hingga pukul 17.00 wib.
Alamat : Jalan Bunga Raya 2
No. 59 Medan Sunggal, di sekitar taman ini juga terdapat Gereja Velangkani (gereja Katholik yang berbentuk kuil) dan Masjid Datuk Badiuzzaman (masjid dari putih telur).
|
Saya di pintu masuk
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung, silahkan berkomentar dengan sopan :)