Rumah Balai |
Replika
Rumah Balai adalah sebuah bangunan replika dari sejarah asal mula Kota Tanjung
Balai. Bangunan replika ini diresmikan langsung oleh sultan Asahan bersamaan
dengan peresmian bangunan kantor walikota Tanjung Balai dan replika Istana
Asahan pada tahun 2010.
Sejarah
Berdasarkan
sejarahnya, dahulu Sultan Iskandar Muda, Sultan Aceh, melakukan perjalanan ke
Johor dan Malaka pada tahun 1612. Dalam perjalanan tersebut, rombongan Sultan
Iskandar Muda beristirahat di kawasan muara sungai yang kemudian dinamakan
Sungai Asahan. Perjalanan tersebut dilanjutkan dengan mengikuti aliran sungai
hingga mencapai sebuah Tanjung yang merupakan pertemuan antara Sungai Asahan
dengan Sungai Silau. Di tempat ini kemudian Sultan Iskandar Muda memerintahkan
Raja Simargolang, raja setempat untuk membuka perkampungan karena kondisi
geografis dan sumber daya alamnya yang bagus. Di tempat itu Sultan Iskandar
Muda juga mendirikan sebuah pelataran sebagai “balai” untuk tempat pertemuan,
yang kemudian berkembang menjadi perkampungan. Perkembangan daerah ini cukup
pesat sebagai pertemuan perdagangan dari Aceh dan Malaka dan sekarang ini
dikenal dengan nama Tanjung Balai, yang berarti sebuah balai di tanjung.
Arsitektur
Rumah
Balai ini dibangun dengan bentuk rumah panggung persegi panjang yang berwarna
kuning dan atap yang didominasi warna merah. Rumah ini memiliki 2 pintu dan 4
buah jendela.
Berbentuk rumah panggung |
Kondisi
Saat ini
Sayangnya
pada saat ini bangunan replika ini tidak terawat dan banyak sampah berserakan
di sekitar bangunan replika. Padahal bangunan replika ini dibangun untuk
mengenang kebesaran budaya, serta adat istiadat Melayu di masa lalu, dan
diharapkan dapat menjadi objek wisata lokal dan mendongkrak pendapatan daerah
Tanjung Balai.
Bangunan
ini juga sangat berpotensi sebagai salah satu objek wisata lokal di Tanjung
Balai karena letaknya yang strategis. Tepat di belakang bangunan replika ini
wisatawan dapat melihat pertemuan Sungai Asahan dengan Sungai Silau yang
mengalir ke Selat Malaka dan di dekat bangunan replika ini juga ada tempat penyewaan
perahu bagi wisatawan yang ingin mengarungi Sungai Asahan. Sungguh sayang jika pada akhirnya bangunan
ini tidak dimaksimalkan.
Berlokasi di tanjung pertemuan Sungai Asahan dengan Sungai Silau |
Bisa melihat kapal berlalu lalang |
Alamat
Rumah
Balai terletak di Ujung Tanjung, Jalan Asahan, Kelurahan Indra Sakti, Kota
Tanjung Balai dan tepat di pertemuan Sungai Asahan dengan Sungai Silau. Di sekitar bangunan replika ini juga terdapat Kelenteng Dewi Samudera, Vihara Tri Ratna dan tangkahan penyewaan perahu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung, silahkan berkomentar dengan sopan :)