Replika Istana Sultan Serdang |
Brmmm... brmmm... aku
pun melanjutkan perjalanan menuju kampung halaman setelah puas mengagumi Masjid Raya Sulaimaniyah di Kota Perbaungan. Beberapa kilometer kemudian aku kembali
singgah ke Replika Istana Sultan Serdang.
Lokasi
Replika Istana Sultan Serdang
ini berada di Kelurahan Melati Kebun, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang
Bedagai. Istana aslinya dulu berada di
Desa Galuh, Perbaungan. Tetapi istana tersebut dibakar saat masa penjajahan
Belanda agar tidak bisa digunakan oleh pemerintahan Belanda.
Replika Istana Sultan
Serdang sendiri adalah sebuah bangunan replika istana yang dibangun sebagai
pengingat sejarah akan kebesaran Kesultanan Melayu Serdang. Pembangunan replika
istana ini diprakarsai oleh Sulthan Serdang
Allahyarham Tuanku Luckman Sinar Basarshah II SH dan diresmikan pada tanggal 7
January 2012.
Prasasti peresmian replika istana |
Arsitektur
Setelah
meminta izin pada bapak staf pariwisata Kabupaten Serdang Bedagai karena
bangunan replika ini juga difungsikan sebagai kantor pariwisata kabupaten
Serdang Bedagai, aku pun mulai berkeliling agar bisa lebih mengenal
arsitekturnya.
Bentuk bangunan Replika
Istana Sultan Serdang dibangun sama seperti bentuk istana yang asli. Dengan
bentuk rumah panggung namun bagian bawahnya juga dibangun ruangan sehingga
terkesal seperti berlantai dua. Di bagian depan di lantai dua ruangannya
terbagi tiga, yaitu ruang depan, sayap kanan dan sayap kiri. Lantas kemudian
memanjang kebelakang.
Corak khas melayu
Serdang terlihat cukup kental yang terlihat dari bangunan atapnya yang
menonjol. Selain itu warna bangunannya yang didominasi warna kuning pucat dan
hijau juga menampilkan corak khas tersebut.
Replika Istana Sultan Serdang |
Teras di lantai 2 |
Sebelum beranjak pergi,
aku menyempatkan diri berfoto di depan bangunan replika ini yang dibantu
seorang siswi manis yang bersekolah di sebelah bangunan replika ini. sayangnya
aku tidak bisa dapat nomor hp dan kenalan, soalnya guru dia liatin mulu.
Seremm.... tapi makasih ya buat kamu yang udah fotoin aku, thank you ^_^
Si tampan di depan replika istana |
Wah meskipun cuma replika tapi kayak bener bener bangunan kuno.. Kereen.
BalasHapusSayang banget ya kenapa harus di bakar.
Eh tapi kenapa replikanya ngga di tempat aslinya saja ya ?
Tempat yang di bakar itu di renovasi gitu
Brmmm... brmmm... btw aku udah baca 3 posting di blog ini dan awalannya pasti begitu ehehehe
Dibakar biar gak bisa dimanfaatin ama phak Belanda Mbak.
Hapuslokasi aslinya saat ini udah dijadikan perumahan penduduk mbak.
jadi dibangun di lokasi yang sekarang aja.
haha... karena ini masih dalam edisi pejalanan pulang kampung dan naik motor mbak.
jadi bunyinya brmmm... brmmm...
terima kasih udah singgah di blog sederhanaku mbak ^_^