Taksi yang kami naiki semakin melaju membelah jalanan Hong Kong untuk menuju ke destinasi yang kami inginkan. Sebenarnya taksi bukan transportasi yang bisa diandalkan saat traveling di Hong Kong. Soalnya biayanya mahal, tapi karena kami ada 4 orang, jadi nggak masalah deh. Bisalah sesekali doang. Apalagi waktu yang kami miliki dikit, cuma sehari doang.
Berhubung aku duduk di tengah di kursi bagian belakang, aku jadi nggak bisa liat pemandangan di kanan dan kiri, tapi bisa kurasakan kalo jalannya semakin menanjak. Wajar sih, soalnya tujuan kami adalah The Peak atau dikenal juga dengan nama Victoria Peak yang berada di ketinggian Pulau Hong Kong.
Victoria Peak
Victoria Peak atau dikenal juga dengan nama The Peak merupakan sebuah gunung yang terletak di sisi barat daya Pulau Hong Kong. Gunung ini memiliki ketinggian hingga 552 meter dan merupakan titik tertinggi di Pulau Hong Kong.
Peak Tower
Akhirnya setelah beberapa waktu, taksi yang kami naiki sampe juga di Victoria Peak. Kami pun segera menuju Peak Tower. Peak Tower ini adalah sebuah bangunan atau menara yang dirancang dengan bentuk wajan setengah lingkaran dengan bagian atasnya terdapat anjungan. Bangunan ini memiliki 7 lantai.
Peak Tower |
Sky Terrace 428
Wow... Itu yang bisa kubilang saat ngeliat pemandangan dari Sky Terrace 428 ini. Pemandangannya emang super keren karena dari atas ini bisa terlihat pemandangan Pulau Hong Kong dan Semenanjung Kowloon secara 360° dari ketinggain 428 mdpl. Gedung-gedung pencakar langit, Selat Victoria dengan kapal-kapalnya dan perbukitan hijau menjadi pemandangan yang ada. Sedangkan di sisi bagian belakang, bisa terlihat gugusan pulau-pulau kecil dan kapal-kapal besar. Katanya sih kalo malam lebih cakep lagi, tapi siang gini aja pun aku udah terkagum-kagum. Gilak. Cantik banget viewnya.
Sky Terrace 428 |
View Hong Kong dari Peak Tower |
Gugusan pulau sekitar Hong Kong |
Puas foto-foto dan menikmati indahnya Hong Kong dari ketinggian, kami kemudian turun ke lantai bawah. Di bagian bawah, kami nemu Museum Patung Lilin Madame Tussaud's. Di dalam museum ini banyak patung lilin dari tokoh-tokoh terkenal di dunia. Bahkan patung lilin Presiden Soekarno dan patung lilin Presiden Jokowi juga ada di sini. Tapi karena kami emang nggak beli tiketnya, jadi kami liat-liat dari luar aja.
Mahal uy tiketnya
Madame Tussaud's Hong Kong |
Peak Market
Kami turun lagi ke lantai di bawahnya dan sekarang kami berada di Peak Market. Peak Market ini bisa dibilang pusatnya perbelanjaan oleh-oleh di Peak Tower. Di sini ada berbagai macam benda seperti gantungan kunci, magnet kulkas, jam antik, gelas, dan banyak benda lainnya. Tapi sayangnya harganya lebih mahal daripada pusat perbelanjaan lainnya.
Sebenarnya aku udah ngajak temen-temen buat beli oleh-oleh di Mong Kok aja, biar lebib murah, tapi karena mereka nggak mau ribet, jadinya beli di sini aja deh. Aku sendiri beli gantungan kunci yang satu gantungan dapat 3. Jadi ntar pas nyampe rumah, tinggal pasang gantungannya aja, biar lebih hemat.
Peak Market |
The Peak Galleria |
Akhirnya kami kembali ke lantai dasar. Rencananya sih kami mau balik ke pusat kota naik Peak Tram. Tapi lagi-lagi antriannya panjang banget udah kayak ular anaconda yang di film-film. Meliuk-liuk gitu. -_-
Antrian Peak Tram -_- |
Brmm.. brmmm...
Naik bus tingkat brmm... Brmmm.. |
Si ganteng yang unyu di Sky Terrace 428 |
Pemandangan dari anjungan benar-benar super keren. Wah jadi ingin kesana nih.
BalasHapusIya mas, super keren pemandangannya, bisa liat belantara gedung-gedung pencakar langit seantero Hong Kong.
HapusWaaah ada Madame Tussaud jugaa ternyaata di hongkong, saya kira cuman ada di Thailand ajaa. .Asikk nih bsa sepuasnyaa explore hongkong hehehe
BalasHapusIya mbak, selain di Thailand, di Hong Kong juga ada cabangnya kok, tapi kami foto di pintu masuknya aja. 😂
HapusAsyik banget dong mbak, mau ikutan?
Ada patung pak soekarno dan pak jokowi...
BalasHapusWih.. Keren dong, sayang banget nggak masuk ke dalam.
Kalau lihat pemandangam dari ketinggian gitu pasti bagus banget ya.... Di foto aja keren apalagi secara langsung😊
Iya mbak, harga tiketnya lumayan sih buat backpacker, jadi foto di pintu masuknya aja.
HapusKalo langsung, lebih keren lagi mbak, bisa liat gedung-gedung pencakar langit.
Jadi teringat lelucon lama,
BalasHapus"Gak berangkat pakai mobil saja?"
"Mobil apaan, mobil dari mana? Dari Hongkong?"
Sampai sekarang saya tidak tahu salah Hongkong apa. Mungkin saya perlu temukan jawabannya dengan mengunjungi Hongkong langsung. Selain melihat berbagai destinasi yang disuguhkan di artikel ini, saya juga ingin tahu bagaimana negeri di mana banyak pahlawan devisa kita berjuang ini.
Wkwkwkwk... Iya juga ya.
HapusSering banget Hong Kong disebut, padahal nggak tau hubungannya apa.
Tapi kayaknya mas emang harus ke Hong Kong buat nemuin jawabannya, bisa sambil traveling juga.
Yang saya kagum sama kota-kota besar di luar negeri itu, kenapa daerah pesisir sungai atau pantai bisa tetap terlihat cantik dan "layak" buat dijadikan destinasi wisata, ya? Ya, semacam pesisir disekitaran Victoria Peak dan Sky Terrace 428 ini.
BalasHapusHarga tiket bus tingkatnya berapa kalau di rupiahkan, mas?
Pengelolaannya serius sih mas, kalo di sini kan malah nggak dikelola.
HapusSekitar 12 sampe 15 ribu sih mas, buat di Hong Kong, itu lumayan terjangkau lah daripada taksi.
whh bener-bener luar biasa pemandangannya ya, keren banget.
BalasHapusMadame Tussaud's tiketnya mahal, kalau di rupiahin kira-kira berapa ya?
Iya mas, pemandangannya luar biasa banget mas.
HapusSekitar 400 ribuan gitu mas. Mahal kan?
pemandangannya subhanallah.luar biasa banget.semoga suatu hari bisa menginjakkkan kaki disana juga
BalasHapusAmin...
HapusSemoga suatu hari nanti ya kak.