Hai sahabat backpacker, sebagai seorang pengagum langit, aku selalu menyukai momen ketika matahari terbit maupun matahari terbenam. Oleh karena itu, kali ini aku pun berusaha untuk menyaksikan momen matahari terbenam di Kota Kaohsiung Taiwan.
Setelah sebelumnya menjelajahi beberapa objek wisata yang ada di kota ini selama seharian, kami pun segera kembali ke kapal. Karena malam nanti, kapal akan segera berlayar menuju destinasi selanjutnya.
Begitu kembali ke kapal, aku pun segera naik ke deck 14 yang merupakan sun deck, tempat terbaik menikmati cahaya matahari dari atas kapal pesiar Superstar Virgo ini. Deck yang memiliki ketinggian hingga 30 meter ini mantap banget, soalnya bisa memandangi sekitarnya dengan bebas dari ketinggian. Bahkan lanskap perkotaan Kaohsiung pun bisa terlihat dari atas sini.
Lanskap Kota Kaohsiung dari atas kapal pesiar |
Kota Kaohsiung |
Sunset dari atas kapal pesiar |
Senja di Kaohsiung |
Menikmati senja |
Selesai menikmati indahnya matahari terbenam, aku pun segera kembali ke kabin untuk bersih-bersih biar semakin ganteng dan agenda selanjutnya adalah makan malam. Apalagi perutku emang udah cukup lapar setelah seharian menjelajah kota dan cuma makan roti siangnya. Seperti biasa, aku memilih makan malam di Resto Mediterranean Buffet yang ada di deck 12. Soalnya di resto ini kita bebas ngambil makanan sepuasnya dan seluruhnya gratis karena sudah termasuk dalam biaya tiket kapal.
Menu malam ini yang ku pilih adalah tumis udang dengan brokoli, kepiting masak presto dan daging. Mantap banget. Udangnya gede-gede dan rasanya juga enak. Duh... Kenyang lha makan di kapal pesiar ini. Udah enak, bebas ambil semaunya, gratis lagi. Awas iri ya. :D
Makan malam di kapal pesiar |
Setelah mengisi perut, aku kembali naik ke deck 14, alias sun deck. Agendaku sekarang adalah menikmati indahnya Kota Kaohsiung di malam hari dari pelabuhan ini. Karena kapal pesiar ini sangat tinggi, jadi aku bisa puas memandangi indahnya kota Kaohsiung tanpa terhalang apapun.
Pemandangan malam di kota ini pun memang juara, cahaya lampu dari gedung-gedung pencakar langit yang ada di Kota Kaohsiung ini terlihat begitu indah. Cahayanya memenuhi gelapnya malam. Cakepnya lagi, cahaya lampunya itu memantul di atas perairan Love River dan Selat Cijin. Ditambah cahaya lampu kapal yang berlabuh di sekitar sini, makin cakep lha pemandangannya.
Lanskap Kaohsiung saat malam |
Gedung pencakar langit di Kaohsiung |
Indahnya Kaohsiung saat malam |
Lampu kapal di Pelabuhan Kaohsiung |
Ah.... Selamat tinggal Kaohsiung, selamat tinggal Taiwan, semoga kita bertemu lagi suatu hari nanti.
Showtime: 1001 Night
Aku tak terlalu lama di luar, karena cuaca di luar semakin dingin dan angin lautnya cukup kencang. Ntar si ganteng dan unyu ini terbang kebawa angin pula. Aku pun kembali masuk ke dalam kapal.
Kami segera menuju Lido Theatre, soalnya seperti biasa, setiap malam ada hiburan yang disediakan ama pihak kapal dan malam ini pertunjukkan adalah showtime: 1001 Night. Show kali ini bercerita tentang raja yang nikah lagi, tapi si selirnya ini jahat dan malah mencelakai sang ratu dan membuangnya ke laut. Duh... Nih raja juga kegatelan sih. Kapok lha. Tapi endingnya sih bahagia, si raja dan ratu akhirnya bersama lagi.
Pertunjukan 1001 Night di kapal pesiar |
Aksi akrobatik saat show |
Good night kawan-kawan.
See you...
...to be continued
Si ganteng yang unyu menatap Kota Kaohsiung |
Wahh... Kapal pesiar.. mantapp bang, ditunggu cerita selanjutnya...
BalasHapusSiap mas, semoga menikmati ceritanya ya mas.
HapusTulisan seri petualangan di Taiwannya lengkap! jadi gak sabar mau main ke sana haha. Aku kemungkinan ada rencana ke sana tahun depan. Semakin banyak orang yang ngebahas Taiwan, semakin tertarik aku. :)
BalasHapusSeru juga lho mas ke Taiwan, buktiin sendiri deh mas, nggak bakal nyesal.
HapusMantap nih tulisan seri travel taiwan-nya!
BalasHapusRegards,
Dee Rahma
Terima kasih mbak. 😊
HapusWuih nge-trip via kapal pesiar nih ya ke Taiwan-nya?
BalasHapusRegards,
PlesirDunia.com
Iya kak, dapat kesempatan menikmati Taiwan dan Kapal Pesiar. 😊
HapusDisana masih bisa melihat matahari saat akan tenggelam.
BalasHapusAduh disini boro-boro, tertutup megahnya bangunan.belum lagi polusi udara yang semakin pekat.
Iya juga sih mas, rata-rata kota besar sekarang susah mau liat sunset, harus ke daerah pinggirannya lha.
Hapuspemandangan malam hari mengagumkan ya, saya selalu suka sama gedung gedung tinggi dimalam hari, lampu-lampunya membuat mereka terlihat begitu menarik, enjoy your trip mas!
BalasHapusSama mas, rasanya keren liatin gedung dan lampu-lampunya, apalagi kalo di depannya ada perairan gitu, cahaya lampunya mantul.
Hapus