Hai sahabat backpacker...
Salah satu masalah buatku saat jalan-jalan adalah rasa nagihnya itu. Serius, jalan-jalan tuh bikin nagih banget. Oleh karena itu, setelah kemarin aku jalan-jalan di
Museum Asahan dan nikmati
sunset di Taman Alun-Alun Kisaran, hari ini aku jalan-jalan lagi. Dan kali ini jalan-jalan ke arah Kota Tanjung Balai dan tujuan utamaku adalah Pantai Galau.
|
Pantai Galau |
Alamat Pantai Galau
Pantai Galau ini letaknya di daerah Esdengki, Kwala Silau Bestari, Kecamatan Tanjung Balai Utara, Kota Tanjung Balai. Tempatnya memang agak-agak masuk ke dalam, tapi mudah kok menujunya. Kalo bingung, tinggal pake GPS aja (Gunakan Penduduk Setempat).
Kafe Pondok Naga Pantai Galau
Pantai Galau ini sebenarnya bukan pantai sungguhan sih. Tapi sebuah kafe yang berkonsep outdoor dan terapung di aliran Sungai Asahan. Yup, sungai, bukan laut. Malah lautannya kagak keliatan dari tempat ini.
|
Berkonsep outdoor dan terapung |
Btw, jangan heran dengan nama-nama pantai di Sumatera Utara ini. Kalo di sini mah, asal ada airnya bisa dibilang pantai, baik itu di sungai maupun di danau, kalo ada daratan berpasirnya dikit aja, udah pasti dibilang pantai. Bahkan kalo di daerah pegunungan pun, kalo sungainya berpasir, ya tetap pantai juga namanya. :D
Balik ke Pantai Galau, menurutku kafe ini keren juga, dengan payung-payung lucu dan bangku warna-warni. Jadi meski namanya Pantai Galau, tapi suasananya malah lebih romantis sih di kafe ini. Mungkin seharusnya aku bawa pasangan nih kalo ke sini. Suasananya romantis abis.
|
Kafe Pantai Galau |
Untuk menunya sendiri cukup beragam, ada berbagai makanan dan minuman dengan harga mulai dari Rp. 15.000. Cukup terjangkaulah buat kantong. Aku sendiri sih mesan sop buah aja. Rasanya cukup enak dan jenis-jenis buahnya cukup lengkap. Mantap juga.
Pemandangan dari Pantai Galau
Tapi menurutku yang paling menarik dari kafe ini adalah pemandangannya. Karena lokasinya di pinggir aliran sungai Asahan, sungai terpanjang di Sumatera Utara, jadi aku bisa menikmati pemandangan Sungai Asahan yang menyatu dengan aliran Sungai Silau, terus di sungainya banyak kapal yang berlalu lalang maupun yang lagi berlabuh.
|
Pemandangan dari Pantai Galau |
Terus di seberang sungai juga terlihat Kota Tanjung Balai dengan gedung-gedungnya yang sederhana. Bangunan Replika Rumah Balai pun terlihat jelas dari tempat ini. Bangunan replika tersebut dibangun sebagai pengingat sejarah tentang asal mula Tanjung Balai yang berasal dari Rumah Balai yang ada di Tanjung.
|
Replika Rumah Balai |
Yang cantiknya lagi adalah saat malam menjelang, pemandangan dari kafe ini jadi lebih keren lagi. Karena cahaya lampu berwarna-warni dari gedung Kota Tanjung Balai di seberang sungai terlihat memantul di atas perairan sungai Asahan. Cantik banget.
|
Pemandangan saat malam hari |
|
Tanjung Balai saat malam |
|
Rumah Balai Tanjung Balai |
|
Si ganteng yang unyu di Pantai Galau |
Thanks for share
BalasHapusSama-sama mas. 👍
HapusSi Ganteng yang Unyu di Pantai Galau...
BalasHapusTapi boong!...he
Wkwkwkwkwkwk..
HapusPantainya bisa buat berenang ga?
BalasHapusBisa-bisa aja sih mas, tapi awas tenggelam ya. :D
HapusBisa gitu ya? Sungai disebut pantai. Hehehe
BalasHapusKalo di sini emang gitu mas, sungai dan danau bisa jadi pantai.
HapusKeren banget kak, udah 2x ngunjungin nih artikel.
BalasHapusTerima kasih kak udah berkunjung 😊
Hapuswah pantai galau bisa buat galau juga disana ya? :p hehe kidding
BalasHapusAsyik juga sih kalo buat ngegalau, tempatnya mendukung deh. Pemandangannya juga.
Hapus