Setelah sebelumnya aku melihat-lihat benda-benda bersejarah di Museum Asahan. Aku kemudian melajukan kereta (baca: sepeda motor dalam bahasa Medan) menuju Alun-Alun Kisaran. Karena ternyata waktu masih cukup sore, jadi masih bisa lah buat jalan-jalan lagi.
Lokasi Alun-Alun Kisaran
Alun-Alun Kisaran ini letaknya pas banget di tepi jalan lintas yang menghubungkan Kota Medan – Kisaran – Rantau Parapat. Tempatnya pun pas di seberang gedung Kantor Bupati Asahan. Jadi cukup mudah lah untuk menuju tempat ini.
Alun-Alun Kisaran
Alun-Alun Kisaran ini bisa dibilang sebagai pusat acara dan kegiatan di Kota Kisaran seperti upacara bendera dan acara-acara lainnya. Kalo sebelumnya, kegiatan ini dilakuin di Lapangan Parasamya, tapi sekarang udah di alun-alun ini. Alun-Alun Kisaran juga digunakan masyarakat untuk kegiatan olahraga, seperti lari memutari alun-alun, dan kalo hari minggu, di sini juga diadain kegiatan car free day.
Alun-alun ini cukup nyaman sih, lapangannya luas dan hijau, dikelilingi pepohonan rindang dan di bagian depan ada satu pendopo besar dengan bentuk kulit kerang. Agak kurang cocok sih, soalnya julukan kota kerang saat ini dimiliki Kota Tanjung Balai setelah Tanjung Balai dimekarkan sebagai kotamadya dan Kisaran dijadikan ibukota Kabupaten Asahan.
Salah satu yang menarik di alun-alun ini adalah Masjid Agung H. Ahmad Bakrie yang ada di sebelah alun-alun. Masjid ini merupakan masjid terbesar dan termegah di Kabupaten Asahan dan menjadi salah satu destinasi wisata religi masyarakat sekitar. Untuk selengkapnya tentang masjid ini bisa dibaca di sini Masjid Agung H. Ahmad Bakrie, Masjid Termegah Se-Asahan. Selain itu, di sisi sebelah laginya ada pula taman kota yang cukup menarik.
Taman Kota Kisaran
Tepat di sisi sebelahnya Alun-Alun Kisaran memang ada Taman Kota. Taman kota ini cukup keren sih, ada lumayan banyak pepohonan rindang, terus di bawahnya banyak bangku-bangku beton.
Bangku beton di Taman Kota Kisaran |
Lalu di tengah-tengah taman ada satu kolam yang di tengah kolamnya terdapat jembatan lengkung. Cakep juga. Sedangkan di sekeliling kolam terdapat pula arena jogging track dari paving block sehingga cocok sebagai arena olahraga.
Kolam dan jembatan lengkung |
Yang menarik dari taman ini adalah pemandangannya, karena dari sini bisa terlihat Masjid Agung H. Ahmad Bakrie dari sudut yang berbeda.
Masjid Agung H. Ahmad Bakrie |
Kemudian satu lagi adalah pemandangan senjanya. Cakep uy. Momen saat matahari yang berwarna kuning jingga terbenam di ufuk barat dengan cahayanya yang memantul di atas kolam terlihat cantik. Mantap banget lha.
Senja di Taman Alun-Alun Kisaran |
Tak lama setelah momen sunset tersebut, datang dua orang petugas satpol PP yang mengingatkan agar pengunjung segera meninggalkan taman karena taman akan ditutup dan menghindari ada yang berbuat mesum di taman ini.
Ya elaa.. pak.. aku ke sininya sendiri, mana bisa berbuat mesum. Ya ampun... Nyindir petualang solo aja si bapak ini. -_-“
Petualang solo yang ganteng |
Foto fotoonyaa keren banget masss. .apalagi masjid dan senjanyaa. Superb!!! 😊😊😊
BalasHapusTerima kasih mbak.
HapusMomen dan pemandangannya emang lagi bagus tuh mbak. 😊
Itu kolamnya bisa untuk mandi kagak ya
BalasHapusKalau b isa untuk mandi kan enak
Bisa kok mas, bisa dikejar satpol pp. 🤣
HapusYa ampun jd kangen nyunseeeet :(
BalasHapusSendiri aja dikira mesum. Wkwkwk
Ati2 lhoo
Hayuk berburu sunset lagi mbak, kabut asapnya udah mulai hilang nih, bagus ntar hasilnya.
HapusWkwkwkwk... Iya mbak, sendiri pun dikira mesum. 😑