Hai sahabat backpacker
Taman Wisata Candi Prambanan ini emang sangat menarik sih menurutku. Di taman ini nggak cuma ada Candi Prambanan doang, tapi ada beberapa candi lainnya yaitu Candi Lumbung, Candi Bubrah dan Candi Sewu. Selain candi-candi tersebut, masih ada satu tempat menarik lagi di taman wisata ini, yaitu Museum Prambanan.
Begitulah yang kulihat di peta Taman Wisata Candi Prambanan. Oleh karena itu, setelah aku dan adikku selesai menikmati indahnya Candi Sewu, kami kembali menggowes sepeda di taman wisata ini menuju Museum Prambanan.
Nggak begitu lama, kami pun nyampe di parkiran halaman museum dan segera aja kami masuk ke dalam museumnya.
Sejarah Museum Prambanan
Museum Prambanan dibangun pada tahun 1998 dengan tujuan sebagai tempat mengumpulkan artefak dan arca yang ditemukan di sekitar Candi Prambanan dan candi-candi yang ada di sekitarnya.
Museum ini dibangun dengan bentuk bangunan bercorak arsitektur Jawa. Museumnya memiliki pendopo, ruang pameran, ruang kantor dan ruang audiovisual.
|
Museum Prambanan |
Koleksi Museum Prambanan
Begitu masuk ke dalam kawasan museum, langsung terlihat arca-arca yang disusun sejajar di halaman museum yang berumput hijau. Kebanyakan sih arca-arca ini dalam kondisi yang kurang utuh, cuma sebagian kecil doang yang masih utuh arcanya.
|
Arca di halaman museum |
Kami kemudian beranjak ke bagian dalam museum, di sini juga terdapat beberapa arca dengan ukuran yang lebih besar. Lalu di sini juga ada informasi tentang cara pembangunan candi hingga cara pembuatan relief di dinding candi yang dilakukan secara manual.
|
Koleksi Museum Prambanan |
|
Informasi pembuatan candi |
|
Arca Lingga |
Di ruangan selanjutnya masih terdapat beberapa arca dari dewa-dewa. Kemudian juga terdapat beberapa batu prasasti yang ditemukan di sekitar candi-candi ini. Prasasti sendiri adalah batu bertulis yang berisikan informasi dan sejarah yang terjadi pada saat itu.
|
Arca dewa |
|
Batu prasasti |
Selain itu, di dalam museum ini juga terdapat beberapa artefak yang digunakan di masa lalu sebagai alat-alat kehidupan hingga alat-alat ritual keagamaan. Btw di sini juga ada menyimpan koleksi emas yang ditemuin di sekitar candi.
|
Artefak |
|
Koleksi emas |
Lokasi Museum Prambanan
Museum Prambanan ini terletak di dalam kawasan Taman Wisata Candi Prambanan, secara administrasi museum ini ada di Desa Tlogo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Btw tiket masuknya gratis, karena udah termasuk dalam tiket masuk ke Taman Wisata Candi Prambanan.
|
Masuk museum gratis |
Setelah selesai menjejalahi isi museum, kami berdua pun segera keluar dari museum dan mengembalikan sepeda yang kami sewa ke tempatnya. Btw, seru juga naik sepeda di Taman Wisata Candi Prambanan ini, cuma Rp. 15.000 bisa sepedaan di komplek percandian.
Selesai dengan Taman Wisata Candi Prambanan, kami pun menuju tempat parkir dan melaju menuju tempat menarik lainnya di Yogyakarta, Lets go...
Koleksi emasnya sangat menarik
BalasHapusItu yang model mahkota raja kok tidak ada, emas yang ditemukan oleh tukang bata.
Mungkin masih di balai arkeologi atau mungkin di museum yang berbeda mas.
Hapuseh asyeeemm aku baru tahu ada museum prambanan malah, duh.. nyesel ke prambanan nggak sekalian masuk museumnya ya
BalasHapusWkwkwkwk... Padahal keren juga lho museumnya mbak.
Hapuswahh, alhamdulillah sudah pernah masuk sini juga,, Dan keliling prambanan jalan kaki ahja,,wkwkw rasanya itu,,, lemas
BalasHapusenak ya kalau tau ada speda sewa itu
Ya lemas lha bang, luas juga tuh kawasannya.
HapusMending nyewa sepeda, 15 ribu doang.
wah maakaasih mas, sudah berbagii footo hehe
BalasHapusSama-sama mas.
HapusDan terima kasih juga udah mampir. 😊
Heeeee, museum prambanan?
BalasHapusKok saya baru tau? Kalau saya ke Prambanan dulu, ya, mentok ngeliat Prambanannya saja soalnya wgwgw :D
Padahal banyak tempat menarik lho di Prambanan ini, ada museum dan candi-candi juga.
Hapus