Pantai Muara Ketahun |
Hai sahabat backpacker, gimana kabar
kalian? Semoga sehat selalu ya. Aamin...
Sebenarnya aku masih mau ngelanjutin
cerita petualanganku di Bumi Sumatera Utara sih. Soalnya setelah dari Danau
Toba kemarin, aku masih melanjutkan petualanganku di Tanah Karo. Tapi kali ini
aku mau selang seling juga ama kisah petualanganku berwisata di tempat
tinggalku yang sekarang.
Yap!!! Nggak kerasa udah beberapa bulan
aku berada di bumi perantauan, tepatnya di Kecamatan Ketahun, Kabupaten
Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Kabupaten ini juga punya banyak destinasi
wisata yang menarik. Apalagi pantainya, memanjang di sepanjang Jalan Lintas
Barat Sumatera dan masing-masing punya karakteristiknya sendiri. Pantainya juga
menghadap ke sisi barat, jadi momen matahari terbenamnya nggak diragukan lagi
deh.
Tapi aku belum banyak menjelajahi objek
wisatanya sih, selain terkendala kendaraan, kameraku juga mengalami masalah. Jadi
terpaksa deh motret pake kamera hape yang jujur aja, hasilnya nggak bikin aku
puas.
Kali ini aku mau berbagi cerita tentang
objek wisata pantai yang letaknya nggak jauh dari kontrakanku, objek wisata
tersebut bernama Pantai Muara Ketahun.
Pantai Muara Ketahun |
Ombaknya besar juga |
Alamat Pantai Muara Ketahun
Pantai Muara Ketahun terletak di Desa
Pasar ketahun, Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara. Kalo dari
kontrakanku kira-kira jaraknya cuma 5 kilometer aja, sedangkan kalo dari Kota
Bengkulu, sekitar 2 jam perjalanan. Pantai ini berada tepat di sisi Jalan
Lintas Barat Sumatera yang menghubungkan Bengkulu dengan Padang, jadi cukup
mudah untuk di akses.
Fasilitas di Pantai Muara Ketahun
Pantai Muara Ketahun ini bisa dibilang
belum dikelola dengan baik sih. Soalnya fasilitasnya sendiri masih sangat
terbatas. Contohnya aja, di sini belum tersedia tempat parkir, jadi kita bisa
memarkirkan kendaraan dimana aja dan itu cukup semberaut. Selain itu fasilitas
kamar mandi dan ruang ganti juga nggak tersedia sama sekali.
Lalu kondisi pantai ini juga nggak
begitu bersih. Ada banyak sampah-sampah lautan yang terbawa ombak ke pinggiran
pantainya. Sampahnya juga didominasi batang dan ranting kayu dan tersebar
hampir di sepanjang pantainya.
Banyak batang dan ranting kayu berserakan |
Banyak pohon rindang juga |
Namun untuk makanan, di sini cukup
banyak sih, karena ada banyak pedagang yang menjajakan dagangannya mulai dari
yang pake motor seperti sosis telor, gorengan hingga minuman dingin. Di sini
juga ada beberapa warung yang menyediakan makanan-makanan sedikit berat seperti
bakso dan sejenisnya hingga es kelapa muda.
Tiket Masuk ke Pantai Muara Ketahun
Seperti yang kubilang sebelumnya,
pantai ini belum dikelola jadi tiket masuknya pun gratis, begitu pula ama biaya
parkirnya, gratis cuy.
Pesona Pantai Muara Ketahun
Meski begitu, Pantai muara Ketahun ini
sebenarnya cukup cantik dan menarik buat dikunjungi loh. Pantai ini bersisian
ama Muara Sungai Ketahun, salah satu sungai besar di Bengkulu Utara. Di muaranya
ini terdapat anjungan bebatuan yang menjadi spot mancing favorit para
pengunjung.
Pantainya sendiri didominasi pasir
lembut dan putih dengan ombak yang cukup besar karena menghadap langsung ke
Samudera Hindia. Pantainya juga cukup panjang dan diujungnya ada formasi tebing
yang seolah-olah menjadi pagar bagi pantai ini.
Pasirnya lembut |
Ujung pantainya ada bukit atau tebing gitu |
Menghadap ke Samudera Hindia |
Yang paling menarik dari pantai ini
adalah pemandangan sunset alias matahari terbenamnya. Karena menghadap langsung
ke sisi barat, jadi bisa melihat pemandangan sunset secara puas. Apalagi cahaya
senjanya yang berwarna jingga kemerahan itu memantul di atas pecahan ombak. Juara
cuy!
Sunset di Pantai Muara Ketahun |
Siluet Senja |
Sunsetnya indah juga |
Ada backpacker yang ganteng dan unyu |
Wah sekarang pindah provinsi ya mas rudi, dari Medan ke Bengkulu...lumayan juga jadi banyak kesempatan ngeksplore Sumatera bagian lain.
BalasHapusPantai Ketahun ternyata masih belum begitu tertata di beberapa bagian ya, misalnya area parkirnya yang masih semrawut...mudah mudahan pihak pengelola lebih memperhatikan lagi demu kenyamanan pengunjung ya, terlebih tentang kebersihannya
oh bakso termasuknya makanan sedikit berat ya wkwkkw...kirain itu jajanan snack wkwkkw
Iya Mbak.
HapusJadi bisa explore lebih banyak lagi wisata di Pulau Sumatera ini.
Iya Mbak Mbul, andai dikelola dengan baik, pasti hasilnya bagus nih pantainya. Apalagi pengunjungnya juga cukup rame.
Kalo menurutku udah termasuk makanan sedikit berat tuh Mbak Mbul. Udah bikin kenyang.
Meski sedikit tak terawat tetapi suasananya cukup menarik mas. Dan pantai Ketahun sebenarnya bisa juga jadi obat penenang jiwa bagi warga sekitar yang ingin menikmati suasana dan udara segar baik pagi dan sore hari..😊😊
BalasHapusBener banget tuh Mas, karena suasananya cukup asyik juga buat nenangin diri.
HapusKeren yaaa .. pas lewat sore hari di Jalan Lintas Barat Sumatera ada momen sunset seindah ini di pantai Muara Ketahun [hampiiir saja aku kepleset nulis Ketahuan], pasti aku milih nongki2 dulu disana ..., ya ala-ala para mas bule lagi nyantai mamtai tanpa pakai kaos di pinggir pantai gitu, hehehe
BalasHapusSebenarnya ada banyak lagi loh Mas pantainya, soalnya Jalan Lintas Barat Sumatera emang banyak yang di pinggir pantai gitu.
HapusIni mas Rudi pindah ke Bengkulu karena pekerjaan apa ada keperluan nih, soalnya lama sampai berbulan-bulan.
BalasHapusPantai Muara Ketahun cukup bagus juga ya apalagi kalo mau lihat sunset, mana gratis lagi. Mungkin karena gratis jadi fasilitas nya seadanya.
Padahal kalo Pemkab mengelola bisa jadi pemasukan daerah ya.
Karena pekerjaan Mas, penempatan PNS nya di sini.
HapusIya Mas, gratis jadi masih seadanya, padahal sunsetnya cakep juga.
Selamat menjelajah Bengkulu, provinsi yang banyak destinasi wisata tapi tak begitu orang familiar.
BalasHapusSiap Mas, pasti eksplore wisata di sini ntar.
HapusYa Allah sungguh Indah pemandangan sunsetnya cahaya senjanya yang berwarna jingga kemerahan itu mata tertuju sama indahnya cahaya itu
BalasHapusWah mas rudi enakk yahh tiket masuknya masih free lagi, kalo saya adaa dissana bisa bisa mau bawa sekeluarga kesana main sama anak saya kebibir pantai dan bisa basah-basahan dehh..hehhe
Iya Mbak, sunset emang cakep, apalagi kalo langitnya cerah trus liatnya di pinggir laut atau danau, cakep banget.
HapusIya Mbak, masih gratis, jadi cukup hemat juga kalo bareng keluarga.
suka sama suasana sunsetnya mas, kalo deker pasti auto tiap hari main kesitu, lagian juga gratis biaya tiket dan ongkir nya, eh parkir maksut gw :D
BalasHapusEmang sering ke sini sih Mas, malah hampir setiap minggu. 🤣
HapusWah, selamat ya mas Rudi atas penempatan CPNSnya. Enak ya dekat pantai dengan sunset yang cantik dan masih free pula. Pengeeen 😄
BalasHapusTerima kasih Mbak 😊
HapusEnak juga Mbak.
Jadi kalo lagi bosen, bisa sore-sore nyantai di pantai liatin sunset.
Nggak banyak biayanya.
Waah? Pantainya indah banget, namun sayang pantainya tak dikelola dengan baik kalau dikelola dengan baik pasti wisatawan akan betah berkunjung di pantai tersebut.
BalasHapusIya Mbak.
HapusAndai pantainya lebih bersih lagi, pasti lebih asyik.
Sebagai wong gunung, buat saya pantai selalu punya daya tarik yang magis. Kalau turun gunung, pasti menyempatkan diri ke pantai.
BalasHapusIni pantai muara ketahun cantik banget sunset-nya masya Alloh ... pake kamera hape tapi bagus-bagus hasilnya.
Kalo saya emang wong pantai sih Mbak.
HapusTapi tetap aja selalu kagum kalo liat pantai, liat ombak dan ngerasain hembusan anginnya.
Emang bagus sih Mbak sunsetnya, tapi masih kurang puas ama hasil fotonya karena kurang tajem.
Pantai tuhh gila yah.. mereka tuh selalu punya daya tarik sndiri.. sering dikunjungi tapi nggk pernah bikin bosan..
BalasHapusBtw fotonya bagus mas Rudi.. kepengen dehh tak gambar.. hehehe
Iya Mas, tiap pantai punya daya tarik dan ceritanya sendiri, karena itu pantai jadi menarik buat dikunjungi.
HapusWah, boleh juga tuh Mas, jadi pengen liat hasilnya ntar.
Pantai nya cantikkk kaliii...foto2nya juga kereeen, makin bagus aja foto2 blog ini hehehe
BalasHapusngebayangin deket rmh juga, gratisan juga...astaga bisa tia hari mamPir, aPlg as lagi galau
Terima kasih banyak Mbak. 😊
HapusAhahaha... Nggak tiap hari juga sih Mbak.
Tapi kalo tiap minggu pasti ke sini sih.
Jadi sekarang domisilinya mas Rudi pindah ya dari Sumatera Uyara ke Bengkulu utara.
BalasHapusJadi udah pasti ada destinasi wisata baru yang menarik di tempat yang baru.
Aku suka dengan pantai. Sudah lama nggak lihat pantai habis jauh.
Wah asyik ya pantainya lokasibya strategis di pinggir jalan. Jadi orang yang lewat juga bisa menyaksikan keindahan pantai saat sunset. Sayangnya kebersihannya kurang dijaga ya? Coba tiket masuknya nggak gratis.. jadi dari biaya tiket tersebut bisa untuk mauntenance dan kebersihan lokasi wisata. Kalau pantainya bersih akan semakin divemari pengunjung wisatawan likal dan mancanegara
Iya Mbak, sekarang pindah ke Bengkulu Utara karena ditempatkan di sini.
HapusDan emang udah cari-cari wisata yang ada di sini sih buat di eksplore.
Iya Mbak, dari segi lokasi, strategis banget karena deket dari jalan.
Cuma ya itu, kurang bersih, andai lebih bersih, ada tempat sampah dan yang lainnya, pasti lebih seru lagi pantainya ini.
sayang sekali ya mas rud banyak sampah juga ya.
BalasHapusdi jember juga ada tuh pantai yang kebersihannya juga nggak bagus, perlu kesadaran masyarakat yang lebih tinggi lagi
jauh juga ya kalau dari Bengkulu bisa 2 jam waktunya
Iya Mbak.
HapusIni kebanyakan sampah dari laut juga Mbak dan tempat sampah di pantai ini juga nggak tersedia.
Iya Mbak, kalo dari ibukota sekitar 2 jam, tapi letaknya di pinggir jalan lintas utama Mbak.
Tapi enaknya, masih sepi ya mas. Aku lebih suka pantai sepi begini drpd yg udh kelewat rame. Semoga aja sih sampahnya ga terlalu banyak lagi, supaya tetep bersih. Kayaknya masalah kebersihan pantai ini msh JD PR banget yaaa
BalasHapusIya Mbak, masalahnya nggak ada tempat sampahnya juga, jadi ya berserakan lah.
HapusPantainya ya ampun, cantik juga...
BalasHapusIya Mbak, cukup cantik juga pantainya.
Hapus