Rumah Pengasingan Bung Karno di Berastagi |
Hai
sahabat backpacker, setelah sebelumnya aku singgah di Masjid Lama Kabanjahe
yang merupakan masjid pertama dan tertua di Tanah Karo, aku kemudian kembali
melanjutkan perjalananku di Bumi Karo ini dan tujuanku selanjutnya adalah Rumah
Pengasingan Bung Karno di Berastagi.
Baca juga: Masjid Lama Kabanjahe, Masjid Pertama dan Tertua di Tanah Karo
Alamat Rumah Pengasingan Bung Karno di Berastagi
Rumah
Pengasingan Bung Karno terletak di Jalan Sempurna Desa Lau Gumba, Kecamatan
Berastagi, Kabupaten Karo. Kalo dari Medan, rumah pengasingan ini terletak sebelum
masuk ke Pasar Buah Berastagi dan simpangnya berada tepat sebelum Hotel Bukit
Kubu. Dari persimpangan tersebut, rumah ini terletak sekitar 600 meter doang.
Sejarah Rumah Pengasingan Bung Karno
Berdasarkan
sejarahnya, rumah bergaya Belanda ini dibangun pada tahun 1917, dulunya rumah
ini adalah tempat tinggal seorang perwira Belanda. Pada Agresi Militer Belanda
II, tepatnya pada tanggal 22 Desember 1948, tiga pemimpin Republik Indonesia,
yaitu Bung Karno, Sjahrir dan Haji Agus Salim ditangkap Belanda di Yogyakarta
dan dibuang ke Berastagi.
Mereka
ditahan selama 12 hari di Berastagi dengan pengawasan ketat.. Namun karena
masalah keamanan, saat itu di Tanah Karo ada basis perjuangan kemerdekaan yang
dikenal dengan nama Laskar Rakyat, jadi Belanda memindahan mereka ke Parapat.
Meski
hanya tinggal 12 hari di Berastagi, tetapi Bung Karno telah mendapat tempat
khusus di hati masyarakat Karo. Bahkan mereka menjuluki Bung Karno sebagai
Bapak Rakyat Sirulo yang berarti Bapak Lambang Kemakmuran Rakyat.
koleksi foto tua di dalam rumahnya |
Salah satu surat lama |
Desain Arsitektur Rumah Pengasingan Bung Karno di Berastagi
Rumah
Pengasingan ini dibangun dengan bangunan bergaya Belanda yang cukup kental. Rumahnya
terbuat dari kayu jati dan berukuran 10x20 meter dengan cat putih dan seng
berwarna merah. Di dalamnya terdapat beberapa ruangan seperti ruang tamu, kamar
tidur, dapur dan kamar mandi.
Kondisi terkini Rumah Pengasingan Bung Karno di Berastagi
Saat
ini Rumah Pengasingan Bung Karno di Berastagi masih terawat dengan baik. Bahkan
keaslian furniturnya masih tetap terjaga seperti tempat tidur, lemari pakaian
dan perabot lainnya. Di dalamnya juga ada foto-foto tua dan surat-surat lama
milik beliau. Di pelataran depan rumah ini juga ada satu patung Bung Karno dari
perunggu setinggi 7 meter dengan posisi duduk sebagai penanda bahwa rumah ini
pernah menjadi saksi sejarah perjuangan Beliau.
Patung Bung Karno di pelataran rumah pengasingan |
Ada gazebo kecil di halaman rumahnya |
Tempat tidur di dalam rumah pengasingan |
Meja dan kursi di dalam rumah |
Hanya
saja sekarang statusnya dijadikan sebagai Mess Pemprov Sumatera Utara sehingga
cukup sulit untuk masuk ke dalam rumah ini dan butuh izin khusus. Untuk
pengunjung umum, hanya dikasi izin untuk berfoto-foto di bagian depan rumah dan
sekitaran Patung Bung Karno.
Sekarang menjadi Mess Pemprov |
Padahal
jika dijadikan sebagai museum atau bangunan wisata, tentu bisa menjadi tempat
belajar sejarah tentang perjuangan Bung Karno dan para pahlawan lainnya dalam
mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Rumah Pengasingan Bung Karno di Berastagi |
Backpacker ganteng dan unyu di pelataran rumah pengasingan |
Wah baru tau ada tempat pengasingan Bung Karno di Sumatra. Di kabupaten tetangga ada rumah pengasingan Bung Karno juga, tepatnya di Kota Ende, Flores.
BalasHapusDi Sumatera malah ada 3 tempat Mbak.
HapusAda di Bengkulu, di Berastagi dan di Parapat.
Selain itu ada juga di Pulau Bangka.
Wah, senang sekali bisa berkunjung ke tempat bersejarah seperti ini.
BalasHapusSemoga peruntukannya nanti bisa untuk umumnya sebagai salah satu destinasi sejarah
Iya Mbak, semoga lah biar bisa jadi pembelajaran buat generasi penerus bahwa perjuangan para pahlawan itu berat demi kemerdekaan.
HapusWaaaaah aku baru tahu loh mas presiden Soekarno pernah diasingkan di Berastagi :o. Mungkin Krn cuma sebentar, JD ceritanya ga terlalu familier yg ini.
BalasHapusBtw, kalo dijadiin mess pemrov, berarti cuma bisa diinapi Ama orang2 pemrov ya? Ga terbuka utk umum yg mau stay?
Iya Mbak, karena di sini emang sebentar dan nggak dijadiin sebagai wisata sejarah.
HapusJadi nggak begitu diketahui ama orang-orang.
Kalo dijadiin sebagai wisata sejarah, pasti bisa terkenal nih.
Iya Mbak, hanya orang pemprov, kalo orang umum mau masuk, harus pake izin dulu. Kalo foto-foto di depan, bebas sih Mbak.
Wah rumahnya masih bagus ya mas, bahkan tempat tidur dan meja makan pun masih semulus itu, itu beneran aslinya mas?
BalasHapusAku dulu belajar sih sejarah tentang ini, maklum anak IPS hahahha, tp skrg ya udah lupa
Menurut yang jaga masih asli Mbak, karena tetap dirawat jadi kondisinya masih baik.
HapusAndai nggak dirawat, pasti udah rusak sih itu.
berta banget perjuangan pemimpin RI zaman dulu
BalasHapusini habis clash II jogja diduduki belanda pemimpin kita ditangkapi dan diasingkan
untung ada serangan umum 1 Maret 1949 jadi mereka semua busa balik
masih eksotik tempatnya perabotannya terawat rapi
Iya Mas, sungguh perjuangan yang nggak mudah. Karena itu kita sebagai generasi penerus harus mengisi kemerdekaan ini dengan memajukan bangsa. πͺ
HapusBagus ya rumahnya mas masih sangat terawat. Walaupun yang namanya usia bangunan tetap kelihatan. Oh nama seharusnya Berastagi...
BalasHapusIya Kak, karena difungsiin sebagai Mess, jadi setiap harinya tetap dirawat. Jadi kondisinya masih sangat baik.
HapusYa Alloh mas rud suasananya asri betul ya
BalasHapusngliat buat penginapan yang saat ini dijadikan mess spreinya meuni alus rapi licin gitu...iya lah harus dijaga dan dirawat kelestariannya kan cagar budaya bagian dari sejarah juga ya hehehe
Bener banget tuh Mbak, ini bukti perjuangan mereka emang nggak mudah, sampe diasingkan.
Hapusbukti sejarah memang hrs dijaga dengan baik
BalasHapusSetuju banget Kak. π
HapusMind blowing post
BalasHapusThank you π
HapusAku belum pernah kesana, tapi beberapa kali sempat denger tempatnya.
BalasHapusTapi kalo ijin masuk kesana ribet gak ya? Atau selalu diberikan ijin?
Ijinnya ini sih Mas yang susah.
HapusYa tau lah kalo udah berurusan ama yang namanya birokrasi dan administrasi. π€£
Waaah, aku baru tahu ni mas kalau Bung Karno pernah diasingkan di Sumatera Utara juga yaak. Tempatnya masih cukup bagus yaa ternyaata
BalasHapusIya Mas, malah selain di Berastagi, juga ada di Parapat loh.
Hapusaku seneng nih kalau berkunjung ke tempat bersejarah kayak gini
BalasHapusjadi sekarang susah ya kalau mau masuk ke dalam rumahnya, sayang sekali.
aku baru tau juga kalau bung Karno pernah diasingkan ke Berastagi sana
tempat pengasingan bung Karno yang di Ende flores masih boleh dimasuki pengunjung, beruntung dulu aku bisa masuk di rumah yang di Ende.
sama seperti di berastagi ini, banyak barang barang lama yang masih terlihat bagus
Yang di Ende kan udah difungsikan sebagai objek wisata Mbak, jadi bisa masuk.
HapusSama kayak di Bengkulu.
Tapi kalo di Sumatera Utara belum. Jadi ya agak ribet dan tricky.
yess betul mas Rudi, yang di Ende udah difungsikan jadi obyek wisata, dan untuk masuk juga nggak perlu ijin yang ribet
HapusAku pernah ke patung sukarno. Dan berfoto disanaπ
BalasHapusSama dong Kak. π€
Hapuskapan ini corona kelar
BalasHapuspengen jalan2 lagi
Bukannya kelar nih Mas, malah lebih ngeri. Ampun banget.
Hapussayang ya, bener kata Mas Chandra, mestinya dijadiin museum aja. Saya seneng banget kalo baca artikel sejarah begini, apalagi kalo ada kesempatan buat berkunjung langsung.
BalasHapusIya Mbak, kan bisa jadi tempat belajar sejarah juga buat anak-anak sekitar, daripada seperti sekarang ini.
HapusPenasarannya tuh, kenapa masyarakat umum ga diperkenankan masuk ke dalam dan mengetahui sejarah pengasingan Bung Karno dkk ini yach? Yang penting kan kita kalau masuk pun taat peraturan. Petugas juga harus ada dan tentu rumah tersebut butuh perawatan dan kehadiran wisatawan bisa menghidupkan pariwisata di Berastagi ya mas. Pengen ke sanaaaaaa :D
BalasHapusNah, itu lah Mbak, padahal bagusnya dibuka untuk umum biar masyarakat umum bisa tau perjuangan Soekarno dan kawan-kawan dalam mempertahankan kemerdekaan.
HapusEh iya kok gak dijadiin tempat wisata sejarah ya. Daerahnya juga kayaknya enak, luas untuk pengunjung datang.
BalasHapusItulah Mbak, bingung juga liat pemdanya.
HapusThank you very much. π
BalasHapusada di uang 10 ribu toh
BalasHapusoalah baru tau saya