Bus CSH 88 Bengkulu-Jakarta, sumber: FB CSH 88 |
A |
llooooo.... apa kabar
teman-teman? Semoga baik-baik aja ya, aamiin....
Liburan semester kali ini aku
berencana berpetualangan ke Bumi Parahyangan alias Bandung. Dari Bengkulu, tempatku bekerja saat ini ada
dua bus yang menuju Bandung, yaitu PO SAN dan Putra Rafflesia. Namun sayangnya
semua tiketnya sudah ludes dan baru tersedia kembali 5 hari kemudian. Busyet...
keburu abis masa liburanku.
Akhirnya aku mencoba
keberuntungan menghubungi bus CSH 88, dan alhamdulillah, masih tersedia kursi
yang kosong. Namun bus ini hanya sampe ke Jakarta, di Terminal Pulogebang. Untuk
ke Bandung, aku harus nyambung lagi.
Bus CSH 88 berangkat dari Kota
Bengkulu jam 9 pagi dengan harga tiket Rp. 450.000 perorang. Setiap orangnya
juga mendapat sepotong roti dan air mineral. Mantap!
dapat roti dan minuman |
Bus ini dilengkapi AC dan
setiap seat ada bantal kecilnya serta sandarannya juga bisa diturunkan. Namun tidak
tersedia leg rest dan foot rest. Untuk nyarger HP, bisa di bagian depan, minta
tolong ama keneknya. Tapi pas aku minta tolong buat nyarger katanya lagi panas,
jadi nggak bisa. L
Dari Bengkulu menuju Jakarta
bus ini melalui lintas Tengah kemudian ke Lintas Timur dengan rute Bengkulu-Kepahiyang-Curup-Lubuk
Linggau-Lahat-Muara Enim-Prabumulih-Indralaya-Masuk Tol hingga Bakauheni-Merak-Serang-Jakarta-Terminal
Kalideres dan berakhir di Terminal Pulogebang.
Perjalanannya cukup nyaman, namun
kuakui bus ini lumayan lambat karena perjalanan Bengkulu-Jakarta ditempuh
hampir 29 jam yang biasanya cuma 24 jam. Meski pun itu karena 1 jamnya dipakai
untuk mengganti ban yang pecah di Bakauheni. Selain itu, bus ini juga sangat
sering menaikturunkan penumpang bahkan ketika bus sudah terisi penuh. Auto bangku
tempel cuy.
Di sepanjang perjalanan,
pemandangannya juga cukup mantap. Dari pemandangan perbukitan hijau, kemudian
perkebunan, hingga berbagai kota yang belum pernah kukunjungi. Di Lahat,
Sumatera Selatan aku juga bisa melihat Gunung jempol, sebuah gunung unik dengan
puncak seperti jempol. Dan yang paling
kerennya adalah pemandangan Selat Sunda, selat yang menghubungkan Pulau Sumatra
dengan Pulau Jawa yang akan kuceritakan dicerita selanjutnya. Bersambung.....
Gunung Jempol di Lahat |
Menara Singer di kejauhan di Bakauheni, Lampung |