Rabu, 21 Agustus 2024

Gedung Merdeka Bandung, Saksi Sejarah Konferensi Asia Afrika

Gedung Merdeka Bandung

Hai sahabat backpacker

Setelah sebelumnya aku ngunjungi Gedung Sate, Ikon dari Kota Bandung, aku pun kembali ngelangkahin kaki ngejelajahi Paris Van Java ini. Tujuanku selanjutnya adalah Gedung Merdeka, sebuah gedung bersejarah yang menjadi bukti perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan penjajahan di muka bumi. Wuih... mantap nggak tuh. 

Gedung Merdeka

Alamat Gedung Merdeka

Gedung Merdeka ini beralamat di Jalan Asia Afrika Nomor 65, Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat. Gedung ini letaknya nggak jauh dari Jalan Braga, Alun-Alun Bandung dan Masjid Raya Bandung. Jadi kalo ngunjungi gedung ini bisa sekalian ngunjungi beberapa objek wisata Kota Bandung lainnya yang berdekatan.

Sejarah Gedung Merdeka

Gedung ini pertama kali dibangun tahun 1895 dengan nama Societeit Concordia. Fungsinya saat itu sebagai tempat nongkrong kelompok elit Belanda. Jadi nggak sembarangan orang bisa masuk ke gedung ini. Di dalamnya tersedia pertunjukan kesenian, restoran makan malam dan fasilitas mewah.

Saat Jepang menguasai Indonesia, gedung ini dipake sebagai tempat pertemuan dan pusat kebudayaan. Setelah kemerdekaan, gedung ini juga sempat menjadi markas pemuda Indonesia untuk menghadapi tentara Jepang dan sekutu yang ingin kembali menguasai Indonesia. Setelah itu, gedung ini kembali menjadi tempat seni dan hiburan serta gedung pertemuan umum.

Momen paling bersejarah bagi Gedung Merdeka yaitu tahun 1955. Karena gedung ini dijadikan sebagai tempat Konferensi Asia Afrika. Sebuah konferensi yang memperjuangkan kemerdekaan bagi negara-negara di Asia dan Afrika. Mantap banget cuy. 

Informasi tentang Gedung Merdeka

Sekarang gedung ini pun dijadikan sebagai Museum Konferensi Asia Afrika, di dalamnya tersimpan berbagai foto dan kenangan dari peristiwa bersejarah Indonesia dalam upaya menghapuskan penjajahan di atas dunia, sesuai dengan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. 

Sisi samping Gedung Merdeka
Bagian dalam gedung

Nggak jauh dari gedung ini juga ada tugu Konferensi Asia Afrika serta sebuah tugu bola dunia. Di bawahnya juga tertulis daftar negara-negara Asia Afrika yang menghadiri konferensi tersebut.

Tugu Bola Dunia

Ada siganteng nan unyu di depan Gedung Merdeka

15 komentar:

  1. Bandung selalu punya cerita, jadi kangen :')

    BalasHapus
  2. Kalau mau wisata sejarah en museum emang paling las baca blognya mas rudi ya. Aku belum pernah ke gedung merdeka ini. Ngebaca KAA aku kok jadi kelingan pelajaran IPS waktu pembahasaanya ini hahahha..bagus dan terawat ya...ada diorama bola dunia pula

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang punya blog emang suka banget sejarah mbak mbul.

      Iya mbak, sering muncul di pelajaran IPS tapi aku sendiri baru sekarang nyampe ke tempat ini.

      Hapus
  3. Bandung memang banyak terdapat gedung-gedung bersejarah,salah satunya gedung KAA ini,lokasinya juga strategis, udah lama banget gak main ke Bandung,terkahir 7 tahun yang lalu, entah gimana sekarang, tambah macet parah gak mas ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo macet, ya tiap kota besar pasti macet sih mbak. Tapi namanya juga berpetualang, nikmati aja deh

      Hapus
  4. aahhhhh kereeen memang bandung.. kaya dengan sejarah.. itu yg aku suka... apalagi banyak bangunan bersejarah di sana yg masih terpelihara baik. aku jarang ke bandung, dan kalopun kesana biasanya naik ke lembang mas.. jd jujurnya ga terlalu banyak tahu tempat2 di kota nya kayak gedung2 sejarah dan jl braga yg banyak objek wisata... pengen deh kalo ke bandung lagi, eksplor lebih banyak kotanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bandung emang keren mbak, dalam kotanya aja pun udah seru banget, banyak destinasi wisata dan sejarahnya yang terawat, apalagi kalo wisata sekitarannya kayak Lembang dan Ciwidey, lebih asyik lagi kayaknya

      Hapus
  5. kalau berada di daerah asia afrika, braga, dan sekitanya paling enak itu jalan kaki. Jalur pedestriannya sangat nyaman dan lebar untuk jalan kaki. Belum lagi banyak aktivitas warga yang ada ada di sana. Tentu saja jangan lupa foto-foto ketika menyusuri jalan ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju sih Mas, pedestriannya emang luas dan ada pohon-pohon rindangnya juga.

      Hapus
  6. Kapan ya, bisa ke Bandung. Hm.... Tak bakalan nenek2 seperti saya bisa bepergin jauh lagi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa jadi dalam waktu dekat nek, siapa yang tau kan apa yang terjadi di masa depan.

      Hapus
  7. Sering lewat kesini, tapi belum pernah mampir.
    Aku harus jadiin ini wishlist ah. Insya Allah tahun ini pengen ke Bandung lagi

    BalasHapus
  8. Baru tau kalo konferensi asia-afrika untuk memperjuangkan kemerdekaan negara

    BalasHapus

Terima kasih telah berkunjung, silahkan berkomentar dengan sopan :)