Tip-Top Restoran |
Nodong
temen yang lagi ada rezeki itu sangat menyenangkan, apalagi kalo nodongnya
minta traktir makanan yang enak, pastinya lebih menyenangkan lagi dong. Setuju nggak
sobat? Setuju dong, orang kita sama-sama wajahnya laper gitu kok. Jadi kalo
sobat ada yang punya rezeki, bilang-bilang ya, biar ntar aku todong. Hahaha...
Nah,
kali ini aku nodong seorang kawan untuk mentraktir makan di Restoran Tip-Top. Sebenanya
udah lama sih pengen makan di sini, meski harga makanannya murah sih, tapi
maklum deh namanya juga backpacker gembel plus anak kost pula, boro-boro makan
di resto, makan di restoran bintang lima aja nggak pernah. Eh?
Kenapa
aku pengen makan di Restoran Tip-Top? Sespesial apa sih dia? Apa lebih spesial
dari aku, si cowok tampan yang baik hati ini?
Restoran Tip-Top
Restoran
Tip-Top adalah salah satu restoran tertua yang ada di Kota Medan. Restoran ini
udah berdiri sejak tahun 1929 dengan nama Jangkie,
sesuai nama pemiliknya Pak Jangkie, dan saat itu berada di Jalan Pandu, Kota
Medan. Kemudian pada tahun 1934 restoran ini pindah ke Kesawan dan berganti
nama menjadi Restoran Tip-Top yang berarti restoran yang sempurna.
Tua banget kan? Tapi meskipun tua begitu, restoran ini masih konsisten
dengan konsep, tradisi dan resep-resepnya. Bahkan barang-barang lama seperti
bangunan, mesin, meja dan kursi serta piano masih tetap digunakan sampai saat
ini. Istilahnya, melestarikan tradisi.
Restoran Tip-Top |
Menu
Restoran Tip-Top
Menu-menu yang ada di sini sangat menggugah selera, bikin ngiler deh. Apalagi
Restoran Tip-Top pun masih menggunakan tungku kayu bakar dari jaman
Belanda. Tungku ini menggunakan kayu mahoni berkualitas sehingga dapat
menghasilkan kue tart, specolaas, saucijsebrood, moorkop, horen dan lain-lain dengan
aroma yang harum dan cita rasa yang enak. Hmmm... nyummi... bikin ngiler banget
deh walaupun namanya susah banget disebut.
Restoran ini juga menyediakan berbagai menu makanan dari Indonesia,
China dan Eropa seperti steak ayam, steak lidah, salad, omelet, bitterballen,
pancake, nasi goreng, cap-cay, fouyonghai, gado-gado, kari kambing, roti
bakar dan lain-lain.
Bikin nggak sabar deh mau mencicipi menunya. So, begitu pelayannya datang
membawa buku menu. Aku pun memilih dengan antusias. Tapi si kawan malah milihin
menu es krim doang. Iya, es krim doang. Dan saat aku protes, dia cuma bilang. “Kau
mau ngerampok atau minta traktir? .“ #jleeb #krik.. krik..
Akhirnya
ya aku nikmati juga deh es krimnya. Padahal enak juga sih makan es krim gratis.
#mukagratis. Hahahaha....
Tapi
es krim di restoran ini beneran enak lho. Jadi es krimnya itu buatan sendiri
dengan cita rasa yang khas. Es krimnya juga lembut banget dengan manis yang
pas. Wihhh... enak banget deh. Rasanya dingin es krimnya itu beda dengan
dinginnya sikapmu kepadaku. #baper
Es krim yang bikin ngiler |
Es krimnya enak banget |
Lokasi